Senin, 05 Desember 2016

IBU SUSILOWATI HASILKAN RATUSAN JUTA DARI BISNIS BURUNG KICAU


Masih seputar burung kicauan, kali ini adalah kisah sukses dari pengusaha yang menekuni bisnis burung kicau. Tak disangka-sangka, ternyata bukan hanya kaum laki-laki yang mendominasi usaha pada bisnis burung kicau ini. Para wanita pun juga tidak sedikit yang berhasil mengelola bisnis burung kicau. Bahkan bukan hanya satu dua saja, namun ada beberapa wanita yang mampu mengelola bisnis yang kebanyakan pelaku usahanya adalah kaum lelaki.

Kisah sukses Ibu Susilowati ini hanyalah salah satu saja dari banyak kisah sukses wanita yang terjun ke dunia bisnis burung. Ibu Susilowati adalah seorang ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis bermula hanya dari hobi saja. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasannya di bawah ini.

Hobi yang Tidak Biasa di Kalangan Wanita

Mungkin bagi beberapa orang, hobi Ibu Susilowati ini tergolong hobi yang tidak wajar. Apalagi bagi kaum hawa, hobi dengan burung kicau masih sangat jarang bahkan sampai saat ini. Namun apa yang dilakukan oleh Ibu Susilowati saat ini sungguh luar biasa, dengan menjalankan hobi yang tidak wajar ini, ia mampu meraup keuntungan sampai ratusan juta rupiah tiap bulannya.

bu Susilowati adalah sosok wanita yang kuat, ia berasal dari Desa Kudu, Kecamatan Kertosono Nganjuk Jawa Timur. Ibu rumah tangga ini dengan yakin dan bisa dibilang setengah nekat memutuskan untuk serius mengelola bisnis burung kicau. Berbekal pengalamannya dalam memelihara burung kicau, ia berhasil menghilangkan stigma bahwa bisnis burung hanya bisa digeluti oleh kaum laki-laki.

Ide Awal Menangkarkan Burung Kicau

Perjalanan bisnis burung kicau Ibu Susilowati ini bermula sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu. Ini bermula ketika suami Ibu Susilowati yang juga kicaumania atau pehobi burung mempunyai banyak koleksi burung kicau. Namun beliau sering bepergian dan meninggalkan rumah ke luar kota karena urusan dinas. Sehingga dari sini perawatan burung kicau otomatis dihandle langsung oleh Ibu Susilowati agar burung tetap terawat dan tidak mati.

Nah, dari sini, kemampuan Ibu Susilowati dalam merawat burung semakin hari semakin bagus dan bahkan menjadi semakin ahli. Dengan keahlian yang semakin terasah ini, akhirnya memunculkan ide untuk membuka usaha pada bisnis burung kicau. Dengan harga burung kicau yang begitu mahal dan menjanjikan keuntungan yang luar biasa, membuat Ibu Susilowati yakin dan termotivasi untuk menggeluti bisnis yang umumnya dijalankan oleh pria ini.

BACA JUGA : LEPAS POSISI MANAGER, KINI SUKSES BETERNAK LOVEBIRD


Omzet Besar Dari Bisnis Burung Kicau

Pada awalnya, yang Ibu Susilowati tangkar hanya dua jenis burung saja, yaitu jenis Murai Batu dan Kacer. Dengan melihat keuntungan yang luar biasa dari kedua jenis burung ini, kemudian hanya dalam jangka beberapa bulan, Ibu Susilowati memutuskan untuk memperbanyak jenis burung yang ia tangkar. Ia pun menangkar burung dengan jenis yang lebih mahal dari sebelumnya. Kali ini, Ibu Susilowati menangkarkan burung Jalak Bali dan burung Cucak Rowo.

Untuk jenis burung Jalak Bali dan Cucak Rowo, memiliki harga yang terbilang fantastis. Untuk burung Jalak Bali usia saru bulan biasa dihargai 12 juta rupiah utnuk satu pasang, sedangkan Cucak Rowo sepasang dihargai empat juta rupiah. Sungguh harga yang fantastis bukan.

Dari sini kita bisa bayangkan berapa penghasilan Ibu Susilowati dalam satu bulan, jika setiap pasang indukan mampu menghasilkan anakan dalam satu tahun. Apalagi jika Ibu Susilowati tidak hanya memiliki satu pasang indukan saja, sungguh omzet yang menggiurkan.

Untuk masalah pemasaran, menurut nya sangat mudah sekali sejauh ini. Mungkin juga itu dikarenakan saat ini Ibu Susilowati sudah menjadi salah satu pioneer pengusaha burung kicau, terutama di daerah Jawa Timur. Biasanya, sejak masih dalam keadaan telur sudah banyak yang memesannya, karena jika sudah menjadi anakan sering tidak kebagian.

Nah, gimana teman-teman, sangat menggiurkan bukan bisnis burung kicau ini. Bahkan seorang wanita yang notabene merupakan ibu rumah tangga pun mampu mengelolanya sampai sukses. Intinya adalah semua orang berhak mendapatkan kesuksesan dari berbisnis, yang membedakan adalah ada kemauan yang kuat untuk mencapai kesuksesan atau tidak.






EmoticonEmoticon