Rabu, 07 Desember 2016

MBAK WIGA : SUKSES BERBISNIS KENARI MERAH JUTAAN RUPIAH


Mbak Wiga: Sukses menangkar kenari dengan kelembutan dan naluri perempuan

Ketika melihat iklan Rumah Kenari di media cetak maupun media online, bayangan kita sang pemilik adalah lelaki yang dulunya pengorbit atau sering main ke lapangan lomba. Ternyata semua dugaan itu keliru. Sebab pemilik sekaligus penangkarnya adalah seorang perempuan cantik. Namanya Wiga M Anugerah, yang akrab disapa Mbak Wiga. Pengalamannya di dunia perkenarian tidak kalah dari kaum lelaki. Sudah 10 tahun lebih Mbak Wiga beternak kenari di Bandung, dengan spesialisasi kenari merah.

Mbak Wiga benar-benar menjaga kualitas produksinya. Apalagi tagline yang diusung untuk bisnis penangkarannya adalah Peternak Khusus Kenari Merah Terbaik dan Paling Istimewa di Indonesia.

Mungkin karena naluri perempuannya, dia tak mau melakukan penyapihan terhadap anakan kenari, kemudian melakukan handfeeding. Semua anakan tetap diasuh induknya, bahkan dia tak mau menggunakan babu, induk asuh, atau baby sitter untuk mengasuh anakan kenari.

“Dengan diloloh sendiri oleh induknya, kualitas anakan akan lebih baik. Kondisi anakan lebih bagus, darahnya lebih kuat, sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas warna,” kata Mbak Wiga.

Tak menerapkan sistem poligami

Entah kebetulan atau tidak, Mbak Wiga juga tidak pernah menerapkan sistem poligami pada induk jantan. Biasanya, untuk mengejar produktivitas indukan, anakan kenari diasuh burung lain atau diloloh oleh perawat atau pemiliknya. Kemudian burung jantan akan dipasangkan dengan induk betina lainnya, ketika pasangannya sedang mengerami telur.

Mbak Wiga tak mau melakukan itu semua. Setiap pasangan induk akan dijadikannya sebagai pasangan abadi, dan tak akan pernah dipisah untuk keperluan apapun. Dengan cara seperti ini, setiap indukan bisa fokus pada pasangan masing-masing.

“Apabila menganut sistem poligami, produktivitas induk jantan maupun induk betina akan terforsir. Sebaliknya, pasangan abadi bisa lebih menjaga kualitas anakan,” ujar Mbak Wiga.

Dia tidak terlalu mengkhawatirkan masalah produktivitas. Produktivitas selalu bertali-temali dengan kuantitas produksi, sementara Rumah Kenari lebih memprioritaskan aspek kualitas produk. Lagi pula, ia punya stok indukan yang berlimpah, sehingga tetap mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Produk Rumah Kenari memiliki beberapa ciri khas, antara lain postur tubuhnya panjang. Ini dikarenakan burung sejak anakan sering ditempatkan di kandang umbaran yang memanjang untuk berolahraga. Selain badannya selalu fit, bentuk tubuhnya menjadi lebih proporsional. Yang tak kalah penting adalah pemberian pakan yang teratur dan bergizi.


Anti-pigmen dan 100% merah asli

Banyak cara yang dapat dilakukan penangkar untuk menghasilkan kenari merah. Mulai dari penggunaan pigmen warna (colourfood) hingga perlakuan pakan. Mbak Wiga memilih cara yang terakhir, karena lebih alami. Syaratnya, kualitas induk harus bagus, sehingga anakan-anakan yang dihasilkan bisa memiliki kualitas warna yang merata.

Diakuinya, untuk bisa melihat kualitas warna anakan memerlukan waktu lama. Pada umur 3 bulan, kenari mengalami mabung pertama, berupa pergantian bulu piyik ke bulu dewasa. Di sini warna belum terlihat jelas. Baru pada mabung kedua, sekitar umu 6 – 8 bulan, warna asli mulai terlihat jelas.

Perlakuan pakan seperti apa yang dilakukan Mbah Wiga hingga warna merahnya bisa cerah? Tanpa perlu menyembunyikan ilmu, dia pun bercerita bahwa konsumsi wortel sangat bagus untuk mengatrol kualitas warna pada kenari merah.

Wortel mengandung vitamin A tertinggi yang dibutuhkan kenari. Kalau dicermati, komposisi kadar vitamin A pada sebagian besar pakan kenari impor adalah yang tertinggi. Bahkan bisa mencapai 90 %. Dapat disimpulkan bahwa kenari merah sangat membutuhkan wortel.

“Jadi salah kaprah jika kenari merah tak memerlukan wortel. Dengan mengkonsumsi pakan kemasan impor, berarti secara tidak langsung memakan wortel. Jadi, pendapat saya, wortel mutlak diperlukan. Saya biasa memberikannya tiga kali seminggu. Jika ditambah madu akan sangat baik untuk mencegah penyakit snot,” ungkapnya.

Pakan lain yang diperlukan kenari merah adalah caisin atau saladah bokor yang masih segar. Sayuran ini diberikan kepada indukan dan anakan yang sedang dalam proses pertumbuhan. Sayuran segar banyak mengandung vitamin dan mineral, sehingga sangat besar manfaatnya untuk kenari.

Lain halnya jika kita memberikan sayuran kering dalam kemasan, karena kandungan vitamin dan mineralnya sudah berkurang. “Kita kan negara agraris yang banyak sayuran. Kalau bisa mendapatkan sayuran segar, mengapa harus membeli yang kemasan? Kalau di Eropa musim panen sayuran kan jarang, bisa dimaklumi jika mereka membuat kemasan sayuran kering,” tandas Mbak Wiga.

Read More

Selasa, 06 Desember 2016

DAMAR JOGJA: Rahasia Come Back-nya Kacer Dewa Serayu



Dewa Serayu adalah salah satu kacer terbaik di tanah air. Juara di berbagai even akbar dan prestisius, sudah tak terhitung. Setelah lama tak nongol, seperti tiba-tiba, meraih hatrik di Festival Jawara Kicau Klaten. Damar berbagi resepnya.

Tiga poin dari Dewa Serayu, yang di even ini diberikan untuk B13 Team, sangatlah penting. Dan ini juga prestasi yang sangat membanggakan bagi Damar, yang dipercaya merawat Dewa Serayu. Demar memang bisa dikatakan spesialis urusan merawat dan menyetel kacer, termasuk Dewa Serayu.

Dewa Serayu baru saja rampung mabung. Mabung yang cukup lama, memang. Namun kali ini perfomanya benar-benar kembali, bahkan bisa dikatakan tampil lebih baik dari sebelumnya. Tampil perdana sudah langsung nyeri di Walikota Cup Jogja. Terakhir, juara 1 sampai   tiga kali di even seakbar Festival Jawara Kicau, adalah bukti yang sangat nyata.

“Memang di Klaten kelas kacer tidak meledak dalam hal jumlah peserta. Namun dalam hal kualitas peserta, sangat seru dan ketat persaingannya. Burung-burung terbaik dari Sumatera dan Jawa Timur, juga turun bersaing di sini. Maka juara 1 sampai tiga kali, hal yang sangat membanggakan bagi kami,” terang Damar.

Lalu, bagaimana Damar merawat Dewa Serayu hingga setelah come back langsung mau menggebrak? Berikut penjelasan dari Damar.

Perawatannya sebenarnya tidak beda jauh dengan yang lain. Menu utama harian dengan voer Topsong, lalu EF-nya dengan jangkrik 10 pagi, dan 10 ekor sore.

Mandinya cukup dua hari sekali, jadi bisa disebut ringan. Jemur pagi hanya sampai jam 08.30. Tapi, sore hari masih ada tambahan jemur, mulai 15.30 – 17.00, dengan cara dikerek kayak burung perkutut atau derkuku.

Kalau mau lomba, sehari sebelumnya dikasih jangkrik dikasih 3 kali, pagi 10 ekor, siang 10 ekor, dan sore 10 ekor. Terus malam sebelum lomba dimandikan. Pagi sebelum berangkat, dikasih 5 jangkrik dan ular hongkong  ekor, tambahkan kroto satu sendok makan. Setiap kali mau main, ditambahkan dua ekor jangkrik.

Di lapang juga mandi keramba. Salah satu tanda dia mau tampil, kalau mau bunyi saat di keramba. Setelan di lapangnya, mesti dijauhkan dari gantangan dan sesama kacer lain. Ulat bumbung, salah satu menu special yang diyakini Damar bikin Dewa Serayu stabil. Bila kondisi dirasa kurang greget, misal sudah di keramba kok belum mau bunyi juga, Damar bisa menambahkan asupan Moncer1, dengan cara dicampurkan minuman, atau paling praktis disuntikkan ke jangkrik.


Read More

BREEDING MURAI BATU: Mau Hasil Bagus, Hindari Perkawinan Sedarah!


Mencetak murai batu unggulan dan juara tidak semudah  membalikkan tangan karena banyak tahapan yang harus dikerjakan serta mencegah beberapa hal yang notabene menjadi sumber kegagalan.

Syarat pertama dalam mencetak murai unggulan adalah calon indukan yang digunakan harus benar-benar berkualitas dengan ciri fisiknya sehat, bagus, utuh, dan suaranya merdu.

Sebagai indikasi murai bagus dan unggulan serta layak dijadikan calon indukan jantan adalah murai tersebut pernah meraih juara 1, 2, atau 3 di arena lomba regional hingga nasional. Sementara calon induk betina juga harus keturunan dari murai juara. Artinya, “bapaknya“ dulu merupakan mantan juara di tingkat regional maupun nasional.

Dengan berbekal pejantan juara dan betina yang keturunan juara, maka bukan mustahil seluruh anakan yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang bagus serupa induknya dengan indikasi suaranya merdu, energik, fisiknya sempurna, dan punya karakter petarung.

Upaya seperti di atas sudah berhasil dilakukan Supriyanto, dengan bendera Pri BF Mojosari. Menurut Supriyanto, kalau pejantannya juara dan betinanya juga merupakan keturunan juara, dijamin anakannya akan berkualitas yang kemungkinan besar berpotensi merebut juara ketika dewasa nantinya.

Namun menurutnya, meski dengan bekal indukan juara, cara menjodohkannya tidak asal mengawinkan seperti binatang ternak lainnya.

"Pendek kata, hindari perkawinan sedarah dalam mencetak murai unggulan. Artinya, antara pejantan dan betinanya jangan berasal dari indukan yang sama atau berasal dari satu sarang,” kata Supriyanto di farmnya, Desa Jasem, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto beberapa waktu lalu.




KAWIN SEDARAH BOLEH, ASAL SUDAH LEBIH DARI 6 GENERASI

Pria yang akrab disapa Pri itu mencontohkan, umpama pejantan A dikawinkan dengan betina B, anakan yang dihasilkan berupa C (jantan), D (betina), E (betina) dan F (jantan).

Dengan hasil demikian, maka C tidak boleh dikawinkan dengan D atau E dengan F. Jangan pula mengawinkan A (bapak) dengan D (anakan betina) atau B (ibu) dengan C (anakan jantan).

Menurut Pri, dalam mencetak murai unggul dengan bekal induk juara, pokoknya hindari perkawinan sedarah. “Menurut pengamatan saya, hindari perkawinan sedarah itu sampai enam turunan atau enam generasi karena anakan yang dihasilkan bukan malah bagus melainkan jelek terutama pada fisik dan mentalnya. Dampak konkritnya adalah anakan bisa cacat dan kurang cerdas,” tandas Pri mengacu pada pengalamannya selama beternak murai batu.

Selama beternak murai batu hingga sekarang, Supriyanto memiliki bekal indukan jantan mantan juara. Sementara betinanya merupakan turunan dari pejantan juara. “Jadi jantan dan betina sama-sama memiliki trah juara,” terang Supriyanto seraya berujar sampai saat ini di peternaknnya sudah memiliki 17 kandang breeding dan 13 di antaranya lagi berproduksi aktif.

Asal tahu, induk jantan mantan juara yang diandalkan Supriyanto di peternakannya di antaranya: Jaguar dapat koncer Bupati Cup Tulungagung, Voith selaku juara Phonska Cup 2010 – 2011 dan Bupati Cup Trenggalek 2010, Yamato si juara lomba di Jabodotabek 1999 – 2010, Galaxi peraih juara Latpres regional, Predator si peraih banyak juara hingga 2014 dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dari induk jantan pilihan itu, kemudian masing-masing dipersiapkan diri untuk dijodohkan dengan induk betina yang bukan dari satu garis keturunan. Setelah dijodohkan dalam kandang breeding, anakan unggul akan dihasilkan.

Seluruh anakan dari masing-masing murai juara tadi bisa dibreeding lagi dengan syarat bukan dikawinkan dengan satu garis keturunan. Dengan begitu, anakan Jaguar bisa dikawinkan dengan anakan Yamato, anakan Galaxi bisa dikawinkan dengan anakan Predator dan seterusnya. “Dari perkawinan dengan moyang trah juara itu, akan dihasilkan anakan unggul yang potensi merebut juara pula di lomba nantinya,” terang Supriyanto.

ANAKAN BUKAN HASIL PERKAWINAN SEDARAH
  • Dalam mencetak murai juara, awalnya Supriyanto menyiapkan kandang breeding   dengan ukuran panjang 1,25 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2,25 meter.
  • Dinding kandang bagian depan, samping kanan, samping kiri dan atap adalah terbuat dari kawat ram. Dinding belakang berupa tembok.
  • Sementara lantai kandang berupa tanah dalam bangunan kandang tersebut.
  • Di dalam kandang masih diberi tanaman dalam pot (tabulampot).
  • Dalam kandang dilengkapi kotak (gelodok) sebagai tempat sarang yang terbuat dari triplek.
  • Di situ juga dilengkapi rak pakan yang disusun sedemikian rupa sehingga tempat minum, voor, kroto, jangkrik dan cacing tanah bisa dibikin terpisah.
  • Kalau rak beserta wadah pakan sudah siap, tinggal memasukkan pakan, air minum dan ekstra fooding ke dalamnya.
  • Setelah kandang breeding disiapkan, langka selanjutnya menjodohkan murai jantan dan betina ke dalamnya.
Read More

Senin, 05 Desember 2016

Ini Metode Unik Bikin Murai Batu Juara, Salah Satunya Dimandiin Malam Hari, Hmmmmm??


APA kabar Kicau Mania? Kali ini ada salah satu tulisan yang membuat kita agak kaget juga, namun mungkin saja metodenya sudah terkenal di kalangan pecinta Murai Batu. Adalah burung Murai Batu dimandikan malam hari. Kayak mandi kembang aja…. hehehe.

Untuk diketahui, ada salah satu pecinta MB, dia adalah Mr Andre dan temannya Mr Deing. Tulisan tentang mereka dan metode yang diterapkan bisa langsung anda simak di bawah ini yang dilansir dari mediaronggolawe.com. Selamat menyimak:

“Murai Batu Arjuna Milik Mr.Andre salah seorang pelajar asal Kalimantan mungkin masih asing di telinga Murai Mania tanah air, pasalnya selain keterbatasan waktu yang di miliki Mr.Andre juga karena Murai batu Arjuna selama ini hanya dimainkan di berbagai lomba tingkat Lokal saja.

“Saya Dan Mr.Deing kebetulan masih berstatus sebagai pelajar di salah satu perguruan tinggi swasta Yogyakarta, jadi wajar kami sangat minim pengalaman bertanding di event Nasional karena keterbatasan waktu, kami mengikuti lomba burung hanya dijadikan sebagai ajang refreshing di akhir pekan saja, ya lumayanlah.” tutur Mr.Andre pemilik Murai Batu Arjuna.
loading...

Akan tetapi lihatlah aksinya ketika Ia bertarung di event Launching Lembah Ngosit Sleman (10/ 5), gaya bertarungnya sangat menonjol di banding yang lainnya, “Murai Batu Gantangan No 9 (Arjuna) di kelas Favorit terlihat sangat atraktif, Ngeplay akan tetapi tidak macul, suara tonjolannya pun lumayan kencang, tembakan rajin banget akan tetapi kurang panjang “tutur Salah seorang team penilai yang bertugas waktu itu.

Arjuna ketika bermain di kelas ke 2 sebetulnya kurang maksimal karena 1 kesalahan kecil, akan tetapi kala bermain di kelas Utama Ia tampil maksimal dan ngejoss, kendati baru selesai mabung, ini merupakan penampilan ke 2 nya setelah pekan lalu bermain di Latber lokal Yogyakarta “pungkas Mr.Deing selaku mekanik.

Di kesempatan waktu itu Arjuna mampu menunjukan kualitasnya hingga meraih posisi puncak di kelas Murai Batu Utama dan Posisi 3 di kelas Murai Batu Favorite.
Mr.Deing lalu menambahkan pola perawatan yang dilakukan terhadap Murai batu Arjuna diantaranya :

Arjuna merupakan burung yang sangat mudah di rawat, rawatan harian dengan perawatan lomba pun saya terapkan sama, pagi–pagi pukul 06. 00 burung dikeluarkan dari dalam rumah, angin–anginkan selama 3 jam, berikan 5 ekor jangkrik lalu 1 sendok makan kroto segar.

Jam 9 burung hanya diangin–anginkan, tambahkan Voer harian serta ganti air minum dengan yang baru, 5 tetes Ebod Vit setiap hari rutin saya berikan untuk menjaga stamina Arjuna, bersihkan tebok sangkar setiap hari.

Kemudian pukul 11. 30 burung di krodong dan dimasukan ke dalam rumah, tempel burung–burung master seperti Cililin, cucak Jenggot dan berbagai burung master lainnya untuk memantapkan materi lagu yang di miliki burung itu sendiri.

Pukul 15. 00 burung saya keluarkan kembali dari dalam rumah, berikan 5 ekor jangkrik setelah itu masukan kembali ke dalam rumah.

Saat petang sekitar pukul 19. 00 burung dimandikan dengan cara keramba menggunakan shampo Jati jajar.
Petang hari merupakan waktu yang paling cocok untuk memandikan Arjuna, karena kalau pagi hari sampai siang biasanya saya tinggal Kuliah, jadi Cuma waktu malam hari saya punya waktu untuk memandikannya.
Angin–angin kan burung di dekat lampu neon untuk mengeringkan semua bulu–bulunya, setelah dirasa semua kering pada bulu–bulunya selanjutnya burung di krodong dan dimasukan ke dalam kamar penyimpanan.
Arjuna tidak memerlukan kandang umbaran, pernah suatu ketika saya umbar di kandang polier, akan tetapi hasilnya zonk, burung jadi sering nakal, jadi ya cukup kandang harian saja (Kandang Murai batu Merk Ebod No 1).

Setingan lomba juga sama seperti setingan hariannya, Cuma mulai H–2 menjelang lomba air minum mulai di campur dengan 5 tetes Ebod Joss untuk mendongkrak nafasnya agar tidak patah–patah dalam membawakan lagu maupun tembakan yang dikeluarkan.
Menjelang lomba pakan full kroto, jangkrik cukup 10 ekor per hari, Full Krodong setelah berada di arena lomba usahakan Arjuna ditepikan jauh dari arena untuk menjaga mental Fighternya agar tidak meledak di bawah gantangan.
Posisi gantangan tidak pernah jadi masalah baik pinggir maupun tengah sama saja, yang terpenting usahakan dekat dengan musuh–musuhnya pasti Arjuna bakal mempertontonkan pertarungan yang menarik.

Mr.Andre awalnya mendapatkan Arjuna dari salah seorang sesama penggemar burung dari Sumatra, kemudian Beliau mempercayakan sepenuhnya perawatan kepada Mr.Deing yang juga asal Bengkulu.

Track Record Arjuna selama ini di event lokal cukup menjanjikan, bolak–balik koncer terbaik bahkan diantaranya mampu sapu bersih kemenangan sebagai juara 1 kala di ajak ke latber TKKM Taman Kuliner pekan lalu. Di tambah usianya yang tergolong masih lumayan muda (3 kali Mabung), bukan hal yang mustahil Ia bakal menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

“Rencananya Arjuna bakal dimainkan kembali di Event Road To BnR Award Jogja 14 Mei mendatang, kemudian HUT Handayani Gunung Kidul 17 Mei, semoga bisa konsisten “tutur Mr.Andre.

(sumber: mediaronggolawe.com).
Read More

IBU SUSILOWATI HASILKAN RATUSAN JUTA DARI BISNIS BURUNG KICAU


Masih seputar burung kicauan, kali ini adalah kisah sukses dari pengusaha yang menekuni bisnis burung kicau. Tak disangka-sangka, ternyata bukan hanya kaum laki-laki yang mendominasi usaha pada bisnis burung kicau ini. Para wanita pun juga tidak sedikit yang berhasil mengelola bisnis burung kicau. Bahkan bukan hanya satu dua saja, namun ada beberapa wanita yang mampu mengelola bisnis yang kebanyakan pelaku usahanya adalah kaum lelaki.

Kisah sukses Ibu Susilowati ini hanyalah salah satu saja dari banyak kisah sukses wanita yang terjun ke dunia bisnis burung. Ibu Susilowati adalah seorang ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis bermula hanya dari hobi saja. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasannya di bawah ini.

Hobi yang Tidak Biasa di Kalangan Wanita

Mungkin bagi beberapa orang, hobi Ibu Susilowati ini tergolong hobi yang tidak wajar. Apalagi bagi kaum hawa, hobi dengan burung kicau masih sangat jarang bahkan sampai saat ini. Namun apa yang dilakukan oleh Ibu Susilowati saat ini sungguh luar biasa, dengan menjalankan hobi yang tidak wajar ini, ia mampu meraup keuntungan sampai ratusan juta rupiah tiap bulannya.

bu Susilowati adalah sosok wanita yang kuat, ia berasal dari Desa Kudu, Kecamatan Kertosono Nganjuk Jawa Timur. Ibu rumah tangga ini dengan yakin dan bisa dibilang setengah nekat memutuskan untuk serius mengelola bisnis burung kicau. Berbekal pengalamannya dalam memelihara burung kicau, ia berhasil menghilangkan stigma bahwa bisnis burung hanya bisa digeluti oleh kaum laki-laki.

Ide Awal Menangkarkan Burung Kicau

Perjalanan bisnis burung kicau Ibu Susilowati ini bermula sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu. Ini bermula ketika suami Ibu Susilowati yang juga kicaumania atau pehobi burung mempunyai banyak koleksi burung kicau. Namun beliau sering bepergian dan meninggalkan rumah ke luar kota karena urusan dinas. Sehingga dari sini perawatan burung kicau otomatis dihandle langsung oleh Ibu Susilowati agar burung tetap terawat dan tidak mati.

Nah, dari sini, kemampuan Ibu Susilowati dalam merawat burung semakin hari semakin bagus dan bahkan menjadi semakin ahli. Dengan keahlian yang semakin terasah ini, akhirnya memunculkan ide untuk membuka usaha pada bisnis burung kicau. Dengan harga burung kicau yang begitu mahal dan menjanjikan keuntungan yang luar biasa, membuat Ibu Susilowati yakin dan termotivasi untuk menggeluti bisnis yang umumnya dijalankan oleh pria ini.

BACA JUGA : LEPAS POSISI MANAGER, KINI SUKSES BETERNAK LOVEBIRD


Omzet Besar Dari Bisnis Burung Kicau

Pada awalnya, yang Ibu Susilowati tangkar hanya dua jenis burung saja, yaitu jenis Murai Batu dan Kacer. Dengan melihat keuntungan yang luar biasa dari kedua jenis burung ini, kemudian hanya dalam jangka beberapa bulan, Ibu Susilowati memutuskan untuk memperbanyak jenis burung yang ia tangkar. Ia pun menangkar burung dengan jenis yang lebih mahal dari sebelumnya. Kali ini, Ibu Susilowati menangkarkan burung Jalak Bali dan burung Cucak Rowo.

Untuk jenis burung Jalak Bali dan Cucak Rowo, memiliki harga yang terbilang fantastis. Untuk burung Jalak Bali usia saru bulan biasa dihargai 12 juta rupiah utnuk satu pasang, sedangkan Cucak Rowo sepasang dihargai empat juta rupiah. Sungguh harga yang fantastis bukan.

Dari sini kita bisa bayangkan berapa penghasilan Ibu Susilowati dalam satu bulan, jika setiap pasang indukan mampu menghasilkan anakan dalam satu tahun. Apalagi jika Ibu Susilowati tidak hanya memiliki satu pasang indukan saja, sungguh omzet yang menggiurkan.

Untuk masalah pemasaran, menurut nya sangat mudah sekali sejauh ini. Mungkin juga itu dikarenakan saat ini Ibu Susilowati sudah menjadi salah satu pioneer pengusaha burung kicau, terutama di daerah Jawa Timur. Biasanya, sejak masih dalam keadaan telur sudah banyak yang memesannya, karena jika sudah menjadi anakan sering tidak kebagian.

Nah, gimana teman-teman, sangat menggiurkan bukan bisnis burung kicau ini. Bahkan seorang wanita yang notabene merupakan ibu rumah tangga pun mampu mengelolanya sampai sukses. Intinya adalah semua orang berhak mendapatkan kesuksesan dari berbisnis, yang membedakan adalah ada kemauan yang kuat untuk mencapai kesuksesan atau tidak.





Read More

LEPAS POSISI MANAGER, KINI SUKSES BETERNAK LOVEBIRD


GANDRUNG burung jenis love bird di Kota Semarang yang cukup booming, menyebabkan banyak orang mulai melakukan penangkaran burung jenis paruh bengkok tersebut lantaran harganya yang relatif terjangkau, sehingga mudah dijual.

Di Semarang saat ini tidak banyak orang yang benar-benar menekuni penangkaran burung love bird. Banyak orang yang tidak mampu bertahan lama dalam menekuni peternakan love bird.

Kendati demikian, salah satu yang masih bertahan menekuni peternakan love bird adalah Eri Purwanto. Selain mampu bertahan, Eri juga cukup sukses dengan peternakan love bird miliknya meski tempatnya sederhana.

Saat bertandang ke rumah Eri di Perumahan Dempel Baru, Kecamatan Pedurungan, Semarang, suara kekekan khas kicauan love bird menyambut dan tampak sejumlah burung love bird yang di gantung di teras rumah. Selain itu, juga berjajar beberapa love bird yang ditangkarkan di pojok teras rumah.

Pria berkumis tipis itupun langsung bercerita awal mula dirinya mulai menekuni peternakan love bird. Siapa sangka, sebelum menekuni beternak love bird, Eri adalah seorang manager di sebuah perusahaan asing. Namun akhirnya memutuskan untuk beternak love bird setelah belajar dari anak buahnya.

“Saya waktu itu heran kenapa anak buah saya setiap kali saya suruh lembur tidak pernah mau. Ternyata, di rumah punya peliharaan tiga pasang love bird dan sekali panen bisa mencapai 5-6 ekor, yang dijual per ekor bisa mencapai Rp750 ribu sampai Rp1 juta,” tutur dia.

Dari situ, akhirnya pada tahun 2008 di saat burung love bird belum booming seperti saat ini dan dengan harganya yang masih selangit mencapai jutaan rupiah, Eri mencoba peruntungan beternak love bird sendiri dan memutuskan keluar dari perusahaan.

Dia mengaku sempat mendapatkan pertentangan dari keluarganya terutama sang istri, Siti Ika Winarni. Namun karena kegigihanya, menyakinkan istri dan membuktikan bahwa melalui peternakan love bird mampu mandiri, akhirnya sang istri pun mendukung.

“Awalnya saya beli indukan sepasang love bird lutino. Waktu itu harganya mencapai Rp12 juta. Kemudian beranak, anaknya saya jual, saya belikan indukan lagi jadi makin banyak,” ujarnya.

Ayah empat anak ini mengaku,  saat ini dirinya memiliki lebih dari 30 pasang indukan love bird berbagai jenis mulai dari lutino, batman, violet, albino, palamas hingga blorok. Dari 30 pasang tersebut, setiap bulannya rata-rata kurang lebih 20 anakan bisa dipanen.

”Kalau perawatan biasa saja, pakan, kebersihan kandang, dan juga vitamin tentunya,” jelasnya.

BACA JUGAKarena Menang Terus, Burung 600 juta ini dilarang Ikut Lomba

Sumber 
Read More

TIPS LOVEBIRD CEPAT GACOR DAN NGEKEK PANJANG

Siapa yang tidak mengenal burung lovebird?. Tentunya semua tahu burung mungil dan cantik ini, dalam pembahasan kali ini mungkin sudah banyak artikelnya di blog- blog yang lain. Bagaimana cara agar burung lovebird menghasilkan suara yang sangat bagus dan ngekek panjang?.

Untuk menghasilkan suara yang sangat gacor atau ngekek, perlu melakukan beberapa cara dan ketelatenan dalam merawat lovebird cepat gacor. Ada yang bilang suara lovebird yang baik karena hasil turunan, dan ada yang bilang suara burung yang baik dari lingkungan tempat tinggal. Perlu anda ketahui pula, bahwa faktor turunan tanpa adanya perawatan tidak akan menjamin suara yang di hasilkan burung lovebird akan baik dan ngekek panjang. Bagaimanapun hasil suara yang di dapat sebenarnya tergantung dari cara merawatnya.



Bagaimana cara Lovebird Cepat Gacor Dan Ngekek Panjang Atau untuk menghasilkan suara yang sangat bagus dan menang dalam lomba?. Langsung saja, berikut penjelasanya : 

1. Memilih Jenis Kelamin 

Pertama dalam hal menghasilkan suara yang bagus atau lovebird cepat gacor adalah dengan memilih lovebird dengan berjenis kelamin pejantan. Seperti yang kita tahu bahwa untuk membedakan jenis lovebird pejantan dan betina sangat susah sekali. Dan mungkin inilah penyebab atau yang menjadi faktor utama kenapa lovebird anda tidak bisa mengeluarkan suara yang ngekek, karena mungkin lovebird anda adalah lovebird betina.

2. Mandikan Dan Jemur Burung Lovebird 

Kemudian untuk menghasilkan suara yang baik adalah dengan cara memandikan dan menjemur burung lovebird anda. Dengan cara dimandikan dapat membuat tubuh burung lovebird anda bersih dan sehat sehingga berpeluang besar untuk menghasilkan suara yang gacor. Mandikan burung saat pagi hari antara jam 07.00-08.00 pagi, pemandian pada lovebird bisa dengan cara di semprot hingga merata dan burung benar-benar basah.

Kemudian setelah dimandikan burung lovebird bisa langsung anda jemur, atau ada baiknya di angin angin kan terlebih dahulu lalu kemudian burung dijemur, usahakan penjemuran sampai jam 10 pagi. Atau jika matahari terlalu panas penjemuran bisa dilakukan cukup 1 jam saja, tetapi jika matahari tidak begitu panas atau tidak cerah, penjemuran bisa sedikit lebih lama.

Untuk mendapatkan hasil yang sangat bagus dan lovebird cepat gacor, ketika burung selesai dijemur anda bisa menyemprotnya lagi atau memandikannya lagi dan kemudian di angin anginkan lalu dijemur kembali hingga siang hari. Lakukan Cara ini sebanyak 3 kali dalam 1 minggu, cara ini terbilang ampuh untuk menghasilkan suara gacoran yang sangat baik.

3. Bersihkan kandang 

Bersihkan kadang burung anda setiap pagi guna menjaga burung anda tetap dalam keadaan nyaman dan hidup pada lingkungan yang terjaga kebersihan nya. Bersihkan kandang setiap hari, bersihkan kotoran pada kandang. Dan jangan lupa untuk mengganti dan mencuci wadah atau tempat air minum burung anda. Pemberian air minum harus diganti setiap hari, usahakan air minum yang diberikan menggunakan air minum yang bersih atau yang sudah masak.

4. Pemberian makan 

Cara selanjutnya dalam melakukan usaha lovebird cepat gacor adalah dengan memberikan makanan yang baik dan berprotein sehingga dapat menghasilkan suara yang baik untuk burung. Pemberian makan yang baik ternyata dapat merangsang lovebird sehingga dengan cepat bisa mengeluarkan bunyi atau gacoran yang baik.

Seperti yang kita tahu makanan pokok lovebird adalah biji-bijian (millet). Berikan pakan millet pada burung anda, dan cara terbaik adalah dengan mengganti pakan millet dengan yang baru setiap dua hari sekali.

Selain pemberian millet pada burung anda juga perlu sekali untuk memberikan pakan tambahan (extra food) pada burung anda. Pakan tambahan berupa sayuran dan buah-buahan seperti pisang, pepaya, atau apel dan lain sebagainya, agar kebutuhan nutrisi burung lovebird dapat tercukupi.

Berikan sayuran atau buah-buahan yang segar kepada burung lovebird anda. Kemudian selain extra food anda juga perlu sekali untuk memberikannya vitamin pada lovebird anda guna membuat burung lovebird anda tahan terhadap penyakit dan mempunyai mental yang bagus dan tidak gampang sekali anjlok atau ngedrop.

5. Lakukan pemasteran 

Cara yang tidak kalah penting dan mungkin sangat penting agar lovebird cepat gacor dan ngekek panjang adalah dengan memaster burung anda. Cara ini terbilang sangat vital dan sangat di butuhkan dalam membuat sura lovebird cepat gacor. Lakukan pemasteran dengan menggunakan suara burung master atau juara atau bisa juga dengan menggunakan audio atau suara mp3 yang berisi rekaman burung masteran.

Waktu yang tepat untuk memaster lovebird adalah antara jam 10 pagi hingga jam 15.00 wib. Sebaiknya saat melakukan pemasteran dengan cara di kerodong guna burung tidak melihat burung lain dan hanya mendengar suaranya saja. Dan untuk hasil yang maksimal pemateran bisa anda teruskan saat malam hari dari hingga pagi hari. Usahakan untuk pemasteran burung dilakukan setiap hari.

6. Perhatikan faktor lingkungan dan cuaca 

Dalam merawat burung lovebird cepat gacor untuk menghasilkan suara yang baik anda perlu memperhatikan perubahan cuaca yang terjadi saat itu. Perubahan cuaca yang buruk serta perawatan yang kurang memumpuni dapat menyebabkan burung lovebird anda mudah terserang penyakit dan bisa saja suara lovebird anda akan menghasilkan suara yang kurang baik.

Kemudian lingkungan, seperti yang sudah saya jelaskan sedikit diatas. bahwa lingkungan yang baik akan berdampak pada hasil suara burung yang baik. Seperti yang kita tahu, burung di habitat aslinya membutuhkan kenyamanan dan ketenangan yang terbebas dari gangguan hewan lain.

Buatlah burung anda merasa nyaman dengan kandang yang bersih, lingkungan yang sehat serta terbebas dari kebisingan dan terbebas dari gangguan binatang seperti tikus, kucing dan lain sebagainya. Burung lovebird yang terganggu dan merasa tidak nyaman, akan berakibat pada kualitas suara yang di hasilkan lovebird menjadi kurang baik.

Lakukan perawatan lovebird anda dengan baik agar suara yang dihasilkan semakin nambah gacor dan menang dalam pementasan, lakukan dengan benar tips yang kami berikan diatas.

Demikian Cara Jitu Agar Burung Lovebird Cepat Gacor Dan Ngekek Panjang yang bisa saya sampaikan. Semoga Bisa Bermanfaat Bagi anda dan para Pecinta Kicauan Burung di mana pun berada. Terima Kasih.....
Read More

PERAWATAN PLECI MABUNG AGAR CEPAT SELESAI

Kicaukan-Perawatan Pleci Mabung Agar Cepat Selesai. Burung pleci atau burung kacamata adalah burung kicau yang berukuran mini dan imut. Pleci merupakan burung kicau yang hidup secara berkoloni di alam liar. Pleci gacor pun bisa dihargai sampai puluhan juta rupiah. Tetapi bagaimana cara merawat pleci mabung/molting? Molting/mabung adalah proses pergantian bulu yang lama dengan bulu yang baru. Saat mabung, bulu pleci yang lama akan rontok lalu akan tumbuh bulu-bulu baru. Bagaimana perawatan pleci mabung agar cepat selesai dan kembali gacor? Memang pleci akan diam dan takmau berkicau saat mabung. Dan saat mabung dibutuhkan perawatan ekstra agar mabungnya berjalan lancar. Pada kesempatan ini kami akan berbagi tips cara perawatan pleci mabung agar cepat selesai.



Perawatan Pleci Mabung sebenarnya tak jauh berbeda dengan jenis-jenis burung lainnya. Misalnya perawatan cendet mabung, kenari mabung, cucak ijo mabung, dan lain sebagainya. Untuk pleci, saat mabung adalah saat dimana kebutuhan nutrisinya sangat banyak. Untuk itu hendaknya kita mencukupi protein dan nutrisi lainnya agar mabungnya berjalan lancar. Pleci mabung membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi agar tidak macet. Karena jika pleci mengalami macet mabung, maka akan lama memulihkan kondisinya. Merawat pleci mabung sebenarnya sangat mudah dan praktis.Yang terpenting adalah kebutuhan nutrisinya tercukupi selama mabung. Dan jika mabung berhasil, maka pleci akan semakin joss dan gacor. Mari langsung saja kita simak beberapa perawatan dasar untuk pleci yang sedang mabung berikut ini.

Perawatan Pleci Mabung Yang Benar

1. Pakan Pleci Saat Mabung
Untuk pleci yang sedang mabung, pakan diberikan seperti biasa. Yaitu voer halus yang berkualitas. Voer yang baik adalah voer yang segar/tidak berjamur. Pastikan anda mengganti voer setiap hari agar kualitas voer tetap terjaga. Untuk itu jangan memeberikan voer terlalu banyak. Tetapi berikan voer untuk jatah 1 hari, dan anda wajib mengganti dengan voer yang baru setiap hari. Salah satu voer yang bagus adalah SKM Kroto Sari yang mengandung nutrisi lengkap. SKM Kroto Sari sudah terbukti bagus untuk nutrisi pleci. Jika anda ingin membeli SKM Kroto Sari, 

2. Pakan Tambahan
Di samping pemberian voer secara rutin setiap hari, pleci juga membutuhkan pakan tambahan. Untuk pakan tambahan pleci saat mabung, berikan ulat kandang dan buah-buahan. Ulat kandang bisa diberikan 2 kali lipat dari rawatan harian. UK bisa diberikan setiap pagi dan sore. Sedangkan untuk buah, pisang menjadi pilihan yang tepat untuk pleci.

3. Mandi dan Jemur
Untuk pleci mabung, sebaiknya anda tidak memandikan dan menjemurnya. Sebab sinar matahari bisa menghambat pertumbuhan bulu baru pleci. Begitu juga dengan mandi, hindari memandikan pleci selama mabung. Mandi dan jemur baru bisa dilakukan saat tunas-tunas bulu baru mulai tumbuh.

4. Multivitamin
Multivitamin sangat dibutuhkan oleh pleci yang sedang mabung. Multivitamin bisa anda berikan 3 kali seminggu untuk antisipasi kekurangan nutrisi. Karena bisa jadi voer, buah, dan UK tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan pleci yang sedang mabung.

5. Kondisi lingkungan
Faktor lain yang juga bisa memperngaruhi proses mabung pleci adalah lingkungan. Saat pleci mabung, pastikan lingkungan nyaman, aman, dan tenang. Bila perlu, tempatkan pleci di ruangan tersendiri yang jauh dari burung-burung lain agar fokus melewati masa mabungnya. Full kerodong adalah cara yang pas untuk membuat pleci merasa tenang dan nyaman.

6. Mastering
Saat pleci mabung, anda bisa memaster pleci. Karena saat pleci mabung, ia akan lebih banyak diam. Dan saat inilah waktu yang tepat untuk memaster pleci anda. Pastikan suara masteran sesuai dengan karakter suara burung pleci. Jika anda memaster dengan tepat maka pleci akan memiliki banyak variasi kicauan.

Inti dari perawatan pleci mabung adalah makanan dan rawatannya. Pastikan anda mencukupi kebutuhan protein pleci agar bulu lama cepat rontok dan bulu baru segera tumbuh. Stop dulu mandi dan jemur sampai bulu-bulu baru mulai tumbuh. Jika anda merawat dengan tepat, maka pleci akan semakin gacor setelah mabung selesai.

Sobat kicaukan, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang perawatan pleci mabung agar cepat selesai. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sumber 
Read More

CIRI-CIRI MURAI BATU JANTAN DAN BETINA TERLENGKAP


Sobat kicaukan pasti sudah sering mendengar tentang murai batu/MB. Ya, murai batu adalah salah satu jenis burung kicauan yang sangat digemari oleh para pecinta burung. Selain warna dan bentuknya yang indah, suaranya juga begitu indah untuk didengarkan. Tidak jarang burung ini dipelihara oleh para pecinta burung, baik untuk koleksi atau untuk beternak.

Murai batu atau disebut juga dengan kucica hutan (Copsychus malabaricus) terbagi dalam berbagai jenis berdasarkan daerah asalnya, seperti murai batu medan, lampung, kalimantan, jawa, jambi, malaysia, thailand, dan masih banyak lagi. Bagi anda penggemar murai batu yang belum tahu cara membedakan murai batu jantan dan betina,ada baiknya anda membaca artikel ini sampai akhir.
Pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi kepada sobat kicaukan tentang ciri-ciri murai batu jantan dan betina. Berikut adalah ciri-ciri murai batu jantan dan betina terlengkap : 

MURAI BATU JANTAN DEWASA
Memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan murai batu betina.
Memiliki ekor yang panjang dan lebar.
Memiliki bulu hitam yang berkilau kehijauan (sambelilen).
Memiliki kepala yang besar dan lebar.
Memiliki kaki dan jari panjang dan agak bersisik kasar. 

MURAI BATU BETINA DEWASA
Memiliki tubuh yang lebih kecil/ramping.
Memiliki ekor pendek dan kecil.
Memiliki sedikit bulu putih di bagian punggung.
Memiliki warna bulu hitam yang agak kusam cenderung abu-abu. 

ANAKAN MURAI BATU JANTAN
Bertubuh besar dan panjang.
Dada bagian dada terdapat bintik-bintik coklat.

ANAKAN MURAI BATU BETINA
Bertubuh lebih pendek dan kecil.
Pada bagian dada warna bulu agak putih bercampur coklat tipis dan memanjang ke bawah.

Nah, cukup mudah bukan membedakan murai batu jantan dan betina? Jadi jangan sampai anda keliru memilih murai batu saat anda membeli. Untuk mengetahui ciri-ciri murai batu yang berkualitas bagus, silakan baca di sini. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang ciri-ciri murai batu jantan dan betina terlengkap, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.


Sumber 
Read More

Minggu, 04 Desember 2016

Fakta Tentang Burung Murai Batu yang Perlu Anda Ketahui



Burung murai batu banyak digemari karena memiliki kicauan yang bagus dan enak didengar.
Memiliki nama latin copsychus malabaricus masuk dalam genus copsychus.
Banyak yang berpendapat burung ini adalah burung asli indonesia tetapi sebenarnya burung ini juga terdapat di negara tetangga seperti malaysia, thailand dan filiphina.

Kucica hutan merupakan nama lain burung ini, banyak sekali dipelihara oleh para penghobi burung berkicau.



Fakta Menarik Burung Murai Batu

  1. Memiliki harga yang cukup mahal hingga jutaaan rupiah jika sudah pernah memenangkan perlombaan.
  2. Gacor merupakan istilah bagi burung murai yang rajin berkicau.
  3. Burung ini terancam kelestariannya karena terlalu sering diburu oleh manusia.
  4. Murai batu medan merupakan jenis burung murai yang banyak digemari karena memiliki postur tubuh yang cantik dengan ekor ( 27-30 cm ) yang panjangnya melebihi ukuran panjang tubuh burung itu sendiri.
  5. Dari indonesia ada delapan jenis burung murai yang asli dari indonesia
  6. Memiliki warna tubuh yang hampir seluruhnya berwarna hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. memiliki semburat biru di bagian kepala.
  7. Ekor panjang akan segera ditegakkan jika burung ini dalam keadaan terkejut dan berkicau.
  8. Memiliki ukuran panjang badan antara 14 cm sampai 17 cm.
  9. Terdapat perbedaan warna yang sangat mencolok antara burung jantan dengan burung betina,
  10. Burung murai termasuk burung yang tempramental, jika dia mendengar suara burung lain atau melihat kehadiran burung sejenisnya maka keinginan tempurnya akan segera naik.
  11. Burung murai memiliki kemampuan adaptasi pergantian lingkungan yang sangat baik dan cepat.
  12. Proses penjemuran burung yang berlebihan akan meningkatkan libido burung ini.
  13. Telur burung akan menetas saat mencapai usia 14 hari.

Read More